CJ2016{50m3_MmRz} Part 1

Hi, lama tak bersua dan corat-coret disini šŸ˜€ Kebetulan sedang memiliki bahan untuk dituangkan. Kali ini saya sedang ingin menulis pengalaman saya mengikuti lomba (lomba ini sudah saya ikuti sejak 2013 sih) yang bernama Cyber Jawara.

Oke, sekilas tentang Cyber Jawara ini. Cyber Jawara adalah ‘National Cyber Security Competition’ atau jika di bahasakan menjadi ‘Perlombaan Keamanan Siber Nasional’. Perlombaan ini, diselenggarakan oleh ID-SIRTII/CC (Indonesia Security Incident Response Team / Coordination Center), yaitu sebuah unit dibawah Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang bertugas mengurusi pengawasan keamanan jaringan telekomunikasi Indonesia yang berbasiskan protokol Internet. Perlombaan ini diselenggarakan untuk menjaring bibit-bibit potensial yang dapat menjadi pasukan pelindung ranah siber Indonesia.

Kompetisi ini sendiri mulai diselenggarakan tahun 2012 (saat itu bernama National Cyber Jawara 2012). Kompetisi pertama diselenggarakan di Jakarta. Hingga tahun ini, sudah ada 5 musim penyelenggaraan kompetisi ini.

Hal yang dilombakan pada kompetisi ini, antara lain :

  • Computer Network Defense (CND)
  • Computer Forensics
  • Penetration Testing
  • Capture The Flag (CTF)

Mulai Cyber Jawara 2015, CTF dan Computer Forensics dijadikan satu bidang lomba sehingga perlombaan diperkecil menjadi tiga sub, yaitu : CND, Penetration Testing dan CTF.

 

Sekarang saya mulai cerita tentang pengalaman saya dan tim, Zapatista dalam mengikuti perlombaan Cyber Jawara 2016 ini.

Tim saya, Zapatista, terdiri dari 3 orang yang sudah berteman sejak jaman kuliah danĀ sudah pernahĀ teamed-upĀ di dua kompetisi siber (IT DEL DeathMatch Competition 2014 dan Cyber Jawara 2015). Tim ini terdiri dari :Ā Aditya Pratama Nugraha Rahmayadi (SI 2012),Ā I Gede Iswara Darmawan *saya sendiri* (SI 2011) danĀ Herdianto (SI 2010).

Ā Ā 

Mungkin ada yang bertanya-tanya, “Ini nama teamnya ada artinya ga sih?” atau “Nama timnya ga lazim dah”
Oke, saya jelaskan sedikit.
Zapatista adalah namaĀ Liberation Army di Meksiko sana. Saya dapat ilham untuk menggunakan nama ini sebagai nama tim pada saat deadline pendaftaran Cyber Jawara 2015 dan saya waktu itu sehabis dengerĀ trackĀ dari Rage Against the Machine yang judulnya Wake Up. Saya lalu teringat frontman dari band ini, Zack De La Rocha yang merupakan salah satu ‘penggiat’ dari kelompok Zapatista ini. Saya lalu berpikir, “keren juga kalau tim kita pakaiĀ nama ini” karena kamiĀ sedang akan mendaftar lomba yang digunakan untuk menjaring bibit-bibit yang bisa mempertahankan kedaulatan siber Indonesia šŸ˜€ dan Zapatista ini berjuang untuk kebebasan golongannya, maka jadilah nama tim kamiĀ Zapatista.

Kami bertiga mengikuti kompetisi tahun ini atas dasar “iseng saja”, “kali aja menang” serta “jalan jalan gratis ke Bali” (ga banget kan alasan ikutnya). Secara pribadi, ikut kompetisi ini buat menebus kerinduanĀ team-upĀ dengan mereka berdua karena di edisi tahun lalu tim ini masuk Final tapi saya ga bisa ikutan bantu bantu di Final :’D

Perjalanan kami dimulai saat babak kualifikasi. Tim kami tergabung di Zona 4 (Jawa Timur, Bali, NTB, NTT) bersama dengan 25 tim lainnya. Beberapa tim yang patut ‘dipantau’ disini adalah tim SANDATINDO (Om Putra dkk, ketemu di CDC 2014 dulu sebagai sesama perwakilan dari Bali) dan Tim Airavata (Adik-adik keren dari STIKOM BALI). Kami menjalani babak kualifikasi dengan ‘rusuh’. Kenapa rusuh? ya soalnya workload kami bertiga di kantor sedang tinggi-tingginya, hahaha. Kami menjalani dua hari kualfikasi dengan sangat tidak tenang, karena harus membagi fokus kerjaan dan menjawab soal supaya bisa lolos ke final. Di hari pertama, kami melihat soal-soal yang diberikan, kami merasa bingung karena soalnya mirip soal tebak – tebakan, begitupun di hari kedua. Kami sangat pesimis bisa lolos dikarenakan melihat soalnya seperti itu.

Singkat cerita, hari pengumuman finalis tiba. Saat itu saya sedang duduk-duduk sambil ngopi sore di warung kopi dekat kantor saat ada chat masuk dari Ari Apridana (Gethuk) yang memberitahu kita untuk mengecek web ofisial Cyber Jawara dikarenakan sudah ada pengumuman finalis disana. Saya lalu buka web itu dengan meminjam hape teman (hape saya waktu itu susah sinyal, padahal providernya “anak kandungnya” pelat merah). Ternyata hasilnya adalah :

a

Tim kami ada di posisi 9 dan itu artinya, jalan – jalan ke Bali! šŸ˜€ Ternyata tim kami jago juga “tebak – tebakan” ya šŸ™‚

 

Cerita berlanjut di part 2 yang entah kapan selesainya. Stay tune! šŸ˜€

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *